Sabtu, 16 Juli 2016

Benny Wenda Dan ULMWP Kapok Tipu Rakyat Papua


Benny Wenda yang memiliki profil bak pahlawan berkepala batu kini telah lemah lunglai setelah Dubes Indonesia, Desra Percaya, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menanggapi kegagalan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) menjadi anggota penuh MSG pada KTT khusus MSG di Honiara, Kepulauan Solomon, Kamis (14/7).

Tidak hanya Benny Wenda saja, para pendukung ULMWP juga pada kesakitan, karena harapan dan keyakinannya untuk menjadi anggota penuh MSG tidak dapat diwujudkan. Sudah jelas bahwa ULMWP merupakan organisasi ilegal yang tidak mempunyai kekuatan hukum namun ULMWP masih nekad melobi untuk menjadi anggota penuh MSG. Untung saja keberadaan Benny Wenda dan rekannya berada di luar negeri, coba saja kalau Benny mau hidup di Indonesia sudah pasti mereka meringkuk dalam penjara. Pasalnya Benny Wenda mempunyai latar belakang atau catatan di kepolisian Indonesia sebagai penjahat kelas kakap dan sampai saat ini Benny Wenda masih dinyatakan sebagai buronan dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kali ini habis sudah riwayat tipu-tipu yang dilakukan Benny Wenda dan kelompoknya, ke depan tidak ada tempat lagi bagi Benny untuk bernaung atau minta bantuan ke pihak asing maupun masyarakat Papua. Masyarakat Papua sudah tahu dan paham apa yang dilakukan oleh ULMWP selama ini, ternyata mereka hanya tipu-tipu saja. Apalagi kegiatan yang dilakukan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang dipimpin oleh Victor Yeimo juga sudah tidak pantas dan tidak wajar karena aksi yang mereka gelar memperalat anak-anak di bawah umur, itulah bukti bahwa Victor Yeimo telah merusak moral generasi muda Papua.
Kini masyarakat Papua semakin paham bahwa aksi yang dilakukan oleh KNPB sangat menyesatkan, mereka mencari nafkah dengan cara tipu-tipu agar mereka bisa makan. Selain itu masyarakat Papua juga semakin sadar bahwa perjuangan yang dilakukan mereka hanyalah segelintir orang untuk kepentingan pribadinya. Organisasi yang mereka dirikan juga sangat dilarang karena akan menyesatkan banyak orang dan hanya membuat masyarakat menjadi resah. Masyarakatpun akhirnya tahu bahwa akibat yang mereka lakukan berdampak pada pembangunan di wilayah Papua menjadi terhambat.

Apa yang ULMWP lakukan hanyalah impian belaka, semua akan sirna dengan sendirinya, karena mencari nafkah dengan cara tipu-tipu lambat laun akan musnah. Dengan adanya keputusan penolakan terhadap ULMWP menjadi anggota penuh MSG, Benny Wenda dibikin kapok. Kapok untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang sangat meresahkan masyarakat dan kapok melakukan tipu-tipu. Harapan bagi masyarakat Papua agar Benny Wenda segera bertobat dan tidak mengulangi lagi untuk melakukan tipu-tipu, karena dengan tipu-tipu hidup mereka tidak menjadi berkah. Semoga Benny Wenda dan kelompok yang bergabung dalam ULMWP kembali ke jalan yang benar dan tidak lupa pulang ke tanah kelahirannya Papua Indonesia. (Red,Wk) - Papuanews.id

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Blogger Themes | LunarPages Coupon Code