Jayapura, Papuacenter – Albert Goncalves Wanimbo, ST, seorang pegawai negeri sipil bagian Tata Pemerintahan Pemprov Papua yang akhir-akhir ini sering mendapat sorotan dari media karena ulahnya yang mendukung gerakan penolak pembangunan di Papua, KNPB tergeletak dibawah meja kasir sebuah warung makan Padang di daerah Waena, sekitar pukul 13.00 WIT, Jum’at (15/7).
Tampaknya, Albert sedang dipengaruhi oleh
minuman keras karena kemarin, Kamis (14/7) MSG telah menolak
mentah-mentah aplikasi ULMWP untuk diterima sebagai anggota tetap MSG.
Sedangkan Albert adalah salah satu pejabat pemprov yang gencar memberi
dukungannya terhadap aksi demo KNPB yang kerap membuat kekacauan di
Papua.
“Pemilik kendaraan Avanza dengan nomor
polisi DS 1986 AW ini datang ke dalam warung dengan sempoyongan dan
setelah selesai makan tiba-tiba langsung jatuh tersungkur di bawah meja
kasir,” kata Ani, pelayan warung Padang tersebut.
Ani menjelaskan bahwa dirinya sempat
ketakutan karena didatangi orang mabuk, karena terkadang Albert jika
dalam keadaan mabuk suka memecahkan piring dan gelas, namun kali ini ia
tidak memecahkan barang namun diduga berpura-pura jatuh dibawah meja
kasir lalu kabur setelah memberi alasan pada Ani bahwa dirinya akan
mengambil uang di ATM.
“Om itu pura-pura jatuh lalu kabur setelah bilang mau ambil uang dulu di ATM,” ujuar Ani.
Di tempat yang sama Ani menjelaskan jika
Albert sudah sering makan siang di warung tersebut pada jam yang sama,
biasanya alasannya klasik mulai dari mau ambil uang di mobil atau bayar
besok saja.
Setelah kami konfirmasi ke kantornya, Albert sudah satu minggu ini tidak masuk kantor tanpa ada keterangan yang jelas.
Sungguh tidak mencerminkan perilaku
seorang pejabat pemerintahan daerah yang tidak masuk kerja tapi malah
menghamburkan uang rakyat. Jangankan disiplin dengan pekerjaanya,
menjaga kesehatannya saja tidak bisa, bagaimana mau kerja dan
mengabdikan diri secara baik. Ditambah lagi dukungannya terhadap KNPB
sehingga membuat dirinya tak pantas disebut sebagai pegawai negeri.
“Pegawai model apa tuh dia, tukang mabuk,
dukung demo, tidak pernah masuk kantor lagi, jangan-jangan dia seorang
koruptor yang memakan uang negara untuk mendukung demo KNPB”, ucap salah
satu pengunjung di warung makan tersebut. (Editor/DW)
0 komentar:
Posting Komentar