Papuacenter – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise berencana akan merealisasikan program pemberdayaan perempuan dan anak di Prov. Papua dan Papua Barat.
Yohana mengatakan bahwa program yang akan dijalankan nantinya berupa pelatihan mengukir, membuat minyak kelapa dan beberapa pelatihan lainnya.
Hal itu ia utarakan setelah berkordinasi bersama Menkopolhukam, Wiranto di kantor Kemenkopolhukam Jakarta pagi tadi.
Program tersebut memiliki tujuan agar perempuan-perempuan papua dapat mandiri dan dapat membantu perekonomian mereka mulai dari tingkat perekonomian keluarga. Rencananya Yohana akan membangun industri-industri rumahan di dua provinsi tersebut.
“Saat ini sudah dimulai dengan pelatihan-pelatihan, mesin bantu sudah kami bagi. Hal ini agar perempuan Papua dan Papua Barat dapat mandiri dan nantinya dapat membuat industri rumahan sendiri”, jelas Yohana.
“Pelatihan sementara ini sedang berlangsung di beberapa tempat, seperti mesin pembuat ikan asap, mesin kopi yang di bagi di Wamena, Mesin pembuat minyak kelapa. Nanti akan ditambah dengan pelatihan pembuatan sagu di pabrik saguserta pelatihan menganyam yang tenaga pengajarnya kualifikasi profesional, kita sengaja datangkan pengrajin dari NTT, Bali untuk mengajar disana”, Ujar Yohana menambahkan.
Menteri Yohana akan berangkat malam ini ke Papua dan sesampainya di Papua akan langsung berkordinasi dengan Dewan Adat Papua agar program tersebut berjalan lancar.(YK)
Yohana mengatakan bahwa program yang akan dijalankan nantinya berupa pelatihan mengukir, membuat minyak kelapa dan beberapa pelatihan lainnya.
Hal itu ia utarakan setelah berkordinasi bersama Menkopolhukam, Wiranto di kantor Kemenkopolhukam Jakarta pagi tadi.
Program tersebut memiliki tujuan agar perempuan-perempuan papua dapat mandiri dan dapat membantu perekonomian mereka mulai dari tingkat perekonomian keluarga. Rencananya Yohana akan membangun industri-industri rumahan di dua provinsi tersebut.
“Saat ini sudah dimulai dengan pelatihan-pelatihan, mesin bantu sudah kami bagi. Hal ini agar perempuan Papua dan Papua Barat dapat mandiri dan nantinya dapat membuat industri rumahan sendiri”, jelas Yohana.
“Pelatihan sementara ini sedang berlangsung di beberapa tempat, seperti mesin pembuat ikan asap, mesin kopi yang di bagi di Wamena, Mesin pembuat minyak kelapa. Nanti akan ditambah dengan pelatihan pembuatan sagu di pabrik saguserta pelatihan menganyam yang tenaga pengajarnya kualifikasi profesional, kita sengaja datangkan pengrajin dari NTT, Bali untuk mengajar disana”, Ujar Yohana menambahkan.
Menteri Yohana akan berangkat malam ini ke Papua dan sesampainya di Papua akan langsung berkordinasi dengan Dewan Adat Papua agar program tersebut berjalan lancar.(YK)
0 komentar:
Posting Komentar