Papuacenter – Untuk memperkenalkan keindahan ibu kota Provinsi Papua kepada para wisatawan lokal dan luar negeri, Dinas Perhubungan melakukan pengadaan fasilitas kapal yang diperuntukkan bagi wisatawan untuk melihat keindahan panorama ibu kota Provinsi Papua yakni Jayapura melalui jalur laut.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Bernard Fingkrew, Rabu (11/1). Dia menjelaskan bahwa kapal itu merupakan hasil pengadaan Dinas Perhubungan zaman Wali Kota Benhur Tomi Mano (BTM), yang saat ini dikelola oleh Dinas Pariwisata.
“Kapal tersebut bisa menampung 30-60 penumpang. Kapal ini diperuntukan untuk wisatawan domestik dan dari luar negeri,” Ucapnya.
Sebagai kegiatan tur perdana, kapal ini digunakan oleh Muspida dan para ondoafi (tetua adat) untuk mengelilingi Teluk Youtefa, Teluk Humbold dan Teluk Hamadi.
“Mereka akan gunakan kapal untuk mengecek rute-rute perjalanan kapal. Karena belum ada spot-spot persinggahannya,” Ujar Bernard.
Selain itu, lanjut Bernard, Kapal ini juga bisa digunakan semua dinas untuk tur atau untuk berwisata, dari kota ke laut banyak City Tour Bahari.
“Untuk jadwal kita akan merumuskan manajemnnya, pengaturan kapan bisa melayani tur masyarakat umum,” katanya.
Untuk diketahui, saat ini fasilitas kapal bagi wisatawan tersebut berada di KPLP atau di Pelabuhan Jayapura, lantaran Pemerintah Kota Jayapura belum memiliki pelabuhan sendiri untuk menampung kapal tersebut. (Red.AK)
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Bernard Fingkrew, Rabu (11/1). Dia menjelaskan bahwa kapal itu merupakan hasil pengadaan Dinas Perhubungan zaman Wali Kota Benhur Tomi Mano (BTM), yang saat ini dikelola oleh Dinas Pariwisata.
“Kapal tersebut bisa menampung 30-60 penumpang. Kapal ini diperuntukan untuk wisatawan domestik dan dari luar negeri,” Ucapnya.
Sebagai kegiatan tur perdana, kapal ini digunakan oleh Muspida dan para ondoafi (tetua adat) untuk mengelilingi Teluk Youtefa, Teluk Humbold dan Teluk Hamadi.
“Mereka akan gunakan kapal untuk mengecek rute-rute perjalanan kapal. Karena belum ada spot-spot persinggahannya,” Ujar Bernard.
Selain itu, lanjut Bernard, Kapal ini juga bisa digunakan semua dinas untuk tur atau untuk berwisata, dari kota ke laut banyak City Tour Bahari.
“Untuk jadwal kita akan merumuskan manajemnnya, pengaturan kapan bisa melayani tur masyarakat umum,” katanya.
Untuk diketahui, saat ini fasilitas kapal bagi wisatawan tersebut berada di KPLP atau di Pelabuhan Jayapura, lantaran Pemerintah Kota Jayapura belum memiliki pelabuhan sendiri untuk menampung kapal tersebut. (Red.AK)
0 komentar:
Posting Komentar