Papuacenter – Ratusan Anggota Polisi yang berada di wilayah Polda Papua disiapkan guna menjadi tenaga pengajar pada tahun 2017 ini. Polisi yang menjadi tenaga pendidik ini diambil dari 15 Polres yang dominan terletak di Pegunungan Tengah Prov. Papua.
Kegiatan penyiapan tanaga pendidik dengan nama “Polisi Pi Ajar” ini merupakan kelanjutan dari program kerja Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw yang terlah berjalan sejak 2016 lalu.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal yang mengatakan, Anggota Polisi berasal dari 15 Polres itu akan menjalani pelatihan oleh tenaga ahli dari Polda Papua.
“Ada delapan tenaga ahli yang sudah kita siapkan, Tenaga ahli ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro SDM Polda Papua Kombes Pol Natarudin sedangkan jumlah pasti Polisi yang menjadi tenaga pengajar sejumlah 375 orang”, Jelas Kamal di Kantornya Polda Papua (Jumat, 6/1).
Baca juga : 637 Napi Di Papua Dapat Remisi Natal
Kamal menjelaskan bahwa ada sekitar 25 orang Polisi dari tiap Polres yang bertugas menjadi tenaga pengajar dengan sasaran sekolah SD, SMP, SMA dan SMK. Metode belajar yang digunakan ialah dengan cara memberikan pengajaran tentang bermain, bercerita, simulasi, diskusi dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya.
Dengan melibatkan personel Polisi sebagai tenaga pengajar diharapkan dapat membuat siswa lebih mencintai wawasan kebangsaan, Pancasila, Kewarganegaraan, Anti Narkoba, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta tertib berlalulintas.(YK)
Kegiatan penyiapan tanaga pendidik dengan nama “Polisi Pi Ajar” ini merupakan kelanjutan dari program kerja Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw yang terlah berjalan sejak 2016 lalu.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal yang mengatakan, Anggota Polisi berasal dari 15 Polres itu akan menjalani pelatihan oleh tenaga ahli dari Polda Papua.
“Ada delapan tenaga ahli yang sudah kita siapkan, Tenaga ahli ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro SDM Polda Papua Kombes Pol Natarudin sedangkan jumlah pasti Polisi yang menjadi tenaga pengajar sejumlah 375 orang”, Jelas Kamal di Kantornya Polda Papua (Jumat, 6/1).
Baca juga : 637 Napi Di Papua Dapat Remisi Natal
Kamal menjelaskan bahwa ada sekitar 25 orang Polisi dari tiap Polres yang bertugas menjadi tenaga pengajar dengan sasaran sekolah SD, SMP, SMA dan SMK. Metode belajar yang digunakan ialah dengan cara memberikan pengajaran tentang bermain, bercerita, simulasi, diskusi dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya.
Dengan melibatkan personel Polisi sebagai tenaga pengajar diharapkan dapat membuat siswa lebih mencintai wawasan kebangsaan, Pancasila, Kewarganegaraan, Anti Narkoba, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta tertib berlalulintas.(YK)
0 komentar:
Posting Komentar