Jumat, 27 Februari 2015
Pemuda Harus Paham Sejarah Masa Lalu
Jumat, Februari 27, 2015
Unknown
No comments
Papua Center - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, pemuda Indonesia yang saat ini mengikuti kongres nasional Pemuda KNPI ke-XIV di GOR Cenderawasih, harus paham akan sejarah masa lalu, yang penuh perjuangan kaum pemuda Indonesia dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari tangan penjajahan Hindia Belanda.
Dengan memperhatikan sejarah pemuda Indonesia, kemudian bersatu dengan hati nurani untuk merumuskan gagasan-gagasan cemerlang yang selanjutnya disebarkan ke seluruh pelosok Tanah Air Indonesia untuk membangun pemuda Indonesia yang maju, mandiri dan berkualitas dalam segala aspek ilmu dan pembangunan.
“Rumuskan ide dan gagasan, apa yang menjadi ancaman bagi keutuhan pemuda dan bangsa Indonesia, yang selanjutnya diserukan ke seluruh pelosok negeri untuk sama-sama bangkit melawannya,” ungkapnya kepada wartawan usai menyampaikan materi wawasan kebangsaan pada Kongres Nasional Pemuda Indonesia ke-XIV di GOR Cenderawasih Jayapura, Rabu, (25/2).
Pasalnya, dewasa ini dengan kemajuan informasi dan teknologi (IT) di era globalisasi sekarang ini, sudah banyak pikiran-pikiran penyesatan yang merasuki kaum pemuda Indonesia. Contoh kecil saja, pada tayangan-tayangan di TV menampilkan adegan-adegan untuk mengajak orang bertengkar dan lain sebagainya.
Untuk itulah, kaum muda harus dapat menghilangkan paham-paham negatif yang masuk ke bangsa ini, dan bersatu padu dalam membangun rakyat, pemuda dan Indonesia untuk tetap berpegang pada Tri Sakti Sumpah Pemuda, Satu Bangsa, Satu Satu Bahasa, dan Satu Tanah Air, yaitu Indonesia.
Dalam pembinaan ideologi pemuda Indonesia, dirinya telah memerintahkan kepada semua panglima di seluruh Indonesia bahwa semua prajurit TNI harus mencintai rakyatnya dan mengedepankan kasih di dalam pembinaan teritorialnya, tidak boleh menggunakan kekerasan.
“TNI Harus mencintai rakyatnya, dan pemuda harus tampil sebagai penggerak pembangunan di dalam persatuan dan kesatuan, karena tantangan kedepannya semakin berat,” tandasnya.
Terkait dengan itu, direncanakan pada hari ini (Kamis, 26/2) Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) hadir dan sebagai narasumber pada Kongres Nasional Pemuda KNPI di GOR Cenderawasih, terhadap hal itu, KSAD TNI menyampaikan bahwa semua sudah direncanakan, dan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih bertanggungjawab dalam mengamankan Wapres JK dan keluarganya.
“Saya yakin di Papua sini Wapres JK tidak ada musuhnya, dan malahan rakyat Papua mengharapkan kedatangan Wapres JK, jadi sebetulnya rakyat sendirilah yang memberikan kenyamanan kepada Wapres JK,” pungkasnya.
Sementara itu, agenda Kongres Nasional Pemuda Indonesia ke-XIV lalu, telah memasuki agenda sidang pertama. Dimana sekitar pukul 12.30 WIT diawali dengan registrasi peserta yang akan mengikuti sidang-sidang. Berikutnya masuk dalam agenda persidangan membahas tata tertib persidangan, pembahasan program dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar